Kediri – Empat mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri terpilih mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Malaysia. Kegiatan ini menjadi bagian dari misi pengabdian dan diplomasi akademik lintas negara.
Empat mahasiswa tersebut adalah Riski Slamet Hartanto, Muhammad Daffa Dhiya Ulhaq, Nirmala Rosa Iswahyuni, dan Zayyan Nuri Handayani. Mereka tergabung bersama 15 mahasiswa Uniska lainnya yang mewakili berbagai fakultas dalam program KKN luar negeri tersebut.
“Di antara 15 mahasiswa yang diberangkatkan ke Malaysia, empat di antaranya berasal dari Fakultas Hukum. Mereka akan menjalankan tugas pengabdian masyarakat sekaligus membawa semangat akademik Uniska ke tingkat internasional,” ujar Dekan Fakultas Hukum Uniska, Dr. Zainal Arifin, Senin (21/7/2025).
Program KKN ini berlangsung selama beberapa minggu dan mencakup kegiatan seperti penyuluhan hukum dasar, penguatan literasi masyarakat, hingga pertukaran budaya di berbagai institusi pendidikan dan komunitas lokal di Malaysia.
Menurut Dr. Zainal, KKN Internasional ini merupakan langkah strategis dalam memperluas wawasan mahasiswa serta menjalin kerja sama akademik antarnegara. Ia juga menekankan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan internasional menjadi modal penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing global.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi. Mahasiswa harus siap menghadapi tantangan global dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat internasional,” jelasnya.
Salah satu peserta, Riski Slamet Hartanto, menyatakan bahwa program ini bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Uniska mampu bersaing di panggung internasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Uniska, khususnya dari Fakultas Hukum, memiliki kompetensi dan semangat untuk mengabdi secara global. Ini bukan sekadar pengalaman, tetapi juga bentuk kontribusi nyata,” ujar Riski, yang juga mantan Ketua BEM Fakultas Hukum Uniska.
Keberangkatan keempat mahasiswa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan aktif dalam program internasional. Selain mempererat hubungan antarbangsa, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama akademik berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia.