Blitar – Ppaya mendukung pertumbuhan UMKM serta mempererat kepedulian sosial di wilayah Blitar, Rumah BUMN Blitar kembali menggelar Bazar Ramadan dan Santunan Anak Yatim untuk tahun kedua berturut-turut.
Ketua Pengelolaan Rumah BUMN Blitar, Sulistyaningsih mengatakan bazar ramadhan merupakan salah satu bentuk fungsi utama Rumah BUMN untuk meningkatkan sektor pemasaran bagi pelaku usaha kecil.
“Kami memanfaatkan momentum ini untuk membantu UMKM berkembang,” ujar Sulistiyaningsih.
Melalui bazar, para pelaku UMKM dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, memperkenalkan produk mereka, serta meningkatkan penjualan menjelang Lebaran.
Dalam bazar ramadhan diikuti oleh 33 UMKM dengan menawarkan berbagai produk UMKM mulai dari fashion, kerajinan tangan, hingga kuliner khas
Acara ini juga menjadi ajang sinergi antar UMKM di bawah naungan Kementerian BUMN.
Rumah BUMN Blitar berperan sebagai wadah bagi berbagai BUMN yang beroperasi di Blitaraya untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Menjelang Lebaran adalah momen di mana daya beli masyarakat meningkat. Biasanya mereka yang jarang berbelanja akan mulai membeli kebutuhan hari raya, baik berupa pakaian, kerajinan tangan, maupun makanan khas Lebaran.
Selain mendukung UMKM, acara ini juga menghadirkan kegiatan sosial berupa santunan bagi anak yatim.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, tidak hanya melalui peningkatan ekonomi bagi UMKM, tetapi juga dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapannya.
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Blitar, Sri Wahyuni menegaskan bahwa kegiatan pasar rakyat yang digelar setiap tahun ini merupakan agenda penting dalam pembinaan dan pemasaran produk UMKM di daerah.
“Kami sangat berterima kasih atas peran serta semua pihak dalam menyukseskan acara ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pemasaran bagi pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat hubungan dengan konsumen serta mendukung pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar Sri Wahyuni.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penyelenggaraan pasar ini, yang dinilai memberikan dampak positif bagi pelaku usaha.