Mojokerto – Cuaca ekstrem menghambat proses pencarian korban longsor di Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Hujan deras dan potensi longsor susulan membuat tim evakuasi harus menunda pencarian demi keselamatan mereka.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, mengungkapkan bahwa kondisi di lokasi sangat berbahaya, terutama karena minimnya visibilitas akibat hujan dan malam yang semakin larut. “Keputusan ini diambil atas pertimbangan keselamatan tim evakuasi. Jangan sampai ada korban dari pihak penyelamat akibat kondisi yang tidak mendukung,” ujarnya, Kamis malam (3/4).
Proses evakuasi melibatkan personel dari Polres Mojokerto, TNI, BPBD, Basarnas, serta para relawan. Hingga kini, jumlah korban belum bisa dipastikan. Namun, satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet.
Ketua Tim Basarnas Jawa Timur, Yoni Fahriza, menyatakan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. “Kami masih melakukan proses pencarian. Setiap perkembangan akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” katanya.
Saat ini, tim evakuasi terus memantau kondisi di sekitar lokasi bencana guna menghindari kemungkinan longsor susulan.