kediri – Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan pengasapan atau foging di lingkungan Kelurahan Blabak setelah belasan warga terjangkit penyakit cukungunya akibat virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Satu persatu rumah warga didatangi petugas untuk dilakukan foging, hal itu dilakukan karena jumlah kasus Chikungunya meningkat. Total ada 13 warga Kelurahan Blabak yang terjangkit Chikungunya.
“Data terakhir yang saya terima dari Puskesmas ada 13 tersebar dari RT 10 sampai RT 14 ditambah lagi nanti RT 17 dan 18,” Kata Rizy Zakaria Kepala Kelurahan Blabak Kota Kediri. Selasa, (07/01).
Lanjut Rizky, warga terjangkit malaria sejak minggu lalu, tiga belas warga yang terjangkit chikungunya mulai dari anak-anak hingga dewasa.
“Rentannya mulai dari anak-anak samapi dewasa orang tua,” lanjutnya.
Warga yang terjangkit penyakit chikungunya rata-rata mengalami panas tinggi dan nyeri di seluruh persendian, bahkan warga kesulitan untuk berjalan.
“Ada warga yang berobatnya sebelumnya masuk pantauan Puskesmas dan kader kesehatan,insyaallah dalam proses penyembuhan dan ada yang sudah sembuh,” tambahnya.
Petugas Dinas Kesehatan Kota Kediri menghimbau kepada warga untuk bersama -sama menjaga kebersihan lingkungan untuk menekan penyebaran virus chikungunya. (Min)