Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kediri pada Rabu (24/9/2025). Peresmian ini dilakukan serentak bersama daerah lain secara nasional oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, melalui sambungan daring.
Peresmian ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mempercepat reformasi birokrasi dan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat melalui sistem satu pintu.
“Semua instansi akan kita masukkan ke sini. Total rencananya ada 26 instansi, hari ini baru 21,” ujar Mas Dhito.
Saat ini, MPP Kabupaten Kediri telah menghadirkan 85 jenis layanan dari 21 instansi. Sebelas di antaranya berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kediri, sementara sisanya merupakan instansi vertikal seperti BPJS, Kepolisian, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mas Dhito menegaskan, pelayanan di MPP akan dievaluasi secara berkala agar bisa memberikan dampak maksimal bagi masyarakat. Ia juga menargetkan proses layanan bisa selesai dalam satu hari, meskipun tetap menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing instansi.
“Sambil bertahap akan kita lakukan evaluasi,” kata Bupati berusia 33 tahun tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa MPP merupakan wujud nyata pelayanan publik yang terintegrasi dan memudahkan masyarakat. Ia menilai, kemudahan layanan yang diberikan pemerintah daerah dapat mendorong peningkatan investasi serta pertumbuhan ekonomi daerah.
“Keberhasilan pemerintah diukur dari bagaimana masyarakat mendapatkan kemudahan dari layanan-layanan yang diberikan,” terang Rini.
MPP Kabupaten Kediri diharapkan menjadi solusi atas kerumitan birokrasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Dengan hadirnya layanan dalam satu atap, masyarakat kini bisa mengurus berbagai keperluan administrasi lebih cepat dan nyaman.