Situbondo – Setelah dilakukan pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan M Zainul Hasan (30) nelayan yang hilang saat mencari ikan di laut Panarukan, Situbondo.
Korban ditemukan di hari kedua pencarian, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 200 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.
“Jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan dan segera dievakuasi ke darat untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi.
Sebelumnya, tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) menggunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran di perairan Panarukan. SRU pertama menyisir area seluas 5,1 mil laut, sedangkan SRU kedua menyisir area 5,2 mil laut.
Kondisi cuaca saat pencarian dilaporkan cukup bersahabat, namun tim SAR tetap mengedepankan keselamatan personel dalam setiap tahap pencarian. Selain di laut, tim juga melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai untuk memperluas jangkauan pencarian.
Upaya pencarian dan evakuasi korban melibatkan sejumlah unsur, di antaranya Pos SAR Banyuwangi, TNI AL Panarukan, Satpolairud Situbondo, BPBD Situbondo, Polsek Panarukan, Koramil Panarukan, TAGANA, BPBD Bondowoso, Agen Informasi Bencana, Pemdes Dawuhan, serta warga sekitar.
Peristiwa ini bermula saat korban berangkat melaut untuk mencari ikan pada Jumat pagi (27/6/2025) menggunakan perahu sewaan milik Pak Sueb dari Pantai Cemara. Hingga malam hari, korban tak kunjung pulang sehingga pihak keluarga bersama nelayan setempat melakukan pencarian. Mereka menemukan perahu beserta topi milik korban, namun korban tidak ditemukan di lokasi.
Dengan ditemukannya jenazah korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke satuan masing-masing. Pihak keluarga kini telah menerima jenazah korban untuk dimakamkan.