Kediri – Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri terus menunjukkan kiprahnya dalam membangun jejaring pendidikan internasional. Pada Senin (16/6/2025), UNISKA menerima kunjungan resmi dari perwakilan Confucius Institute (CI) Tiongkok dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), menandai langkah strategis menuju pendirian Program Studi Vokasi Bahasa Mandarin serta penguatan lembaga bahasa UNISKA Kediri Language Center (UKLC).
Kunjungan kehormatan tersebut dipimpin langsung oleh Mr. Yang Yuan, Direktur CI dari Tiongkok, serta Dr. Beni Setiawan, M.Pd., Direktur CI UNESA. Rombongan diterima oleh Rektor UNISKA, Wakil Rektor II dan III, Dekan FKIP, Direktur UKLC, Tim Pembentukan Prodi Bahasa Mandarin, serta pengurus Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP).
Dalam pertemuan penuh semangat dan apresiasi, pihak CI menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Prodi Vokasi Bahasa Mandarin, termasuk penyusunan kurikulum, penyediaan buku ajar, serta fasilitas pendukung seperti ornamen kelas dan perlengkapan kantor. Bahkan, CI siap mengirimkan pengajar native speaker untuk menjamin kualitas pengajaran yang berstandar internasional.
Kunjungan ini juga mencakup peninjauan langsung fasilitas UKLC. Tim CI dan UNESA menyampaikan apresiasi atas kesiapan sarana-prasarana yang dimiliki serta semangat kolaboratif pengelola UKLC.
Direktur UKLC, Wildan Isna Asyhar, M.Pd., menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi UKLC untuk tumbuh sebagai lembaga multibahasa yang melayani bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat aspek akademik, tetapi juga membuka peluang jejaring internasional lebih luas bagi UNISKA.
Langkah ini sejalan dengan visi UNISKA sebagai Kampus Berdampak, yang terbuka pada kerja sama lintas budaya dan bahasa. Melalui kolaborasi dengan Confucius Institute dan UNESA, UNISKA bersiap memainkan peran strategis sebagai poros pembelajaran bahasa Asia di Jawa Timur, khususnya dalam penguatan pendidikan vokasi yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan global.