Minggu, Juni 8, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Gaya Hidup

Dari Pena Kepanggangan: Perjalanan Mbah Nug yang Tak Terduga di Pasar Wates

danu by danu
31/05/2025
in Gaya Hidup
0

Kediri — Di balik kepulan asap harum nasi dan usus bakar yang mengepul hangat, sosok bersahaja Pak Dhe Nug menyambut satu per satu pelanggan dengan senyum ramah. Di pojok Pasar Wates, Kediri, angkringannya yang bernama Angkringan Ginastel telah menjadi langganan malam bagi banyak warga selama dua tahun terakhir.

Baca Juga :

Makna dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Dari Hukum hingga Hikmah Pelaksanaannya

Disnaker Blitar Siapkan Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Sound Audio dari Dana Cukai Tembakau

“Kalau rame, ya lanjut terus sampai dini hari,” ujarnya santai pada Jumat malam, (30/5/2025). Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 23.00, dan arus pembeli masih terus berdatangan.

Sejak Pasar Wates direlokasi oleh Mas Bupati, denyut ekonomi kawasan ini seperti tak pernah tidur. Siang hari untuk transaksi kebutuhan pokok, malam hari berubah menjadi surganya pecinta kuliner, terutama penggemar bakaran tradisional.

Di sinilah Angkringan Ginastel mengambil peran: menyajikan menu-menu bakaran khas yang menggoda, mulai dari nasi bakar, usus bakar, sosis bakar, kepala ayam bakar, brutuh bakar, hingga tempuran bakar. Semua disajikan hangat di atas bara arang, dengan sentuhan rasa rumahan yang kuat. Tak lupa, tersedia juga kopi dan teh racikan khas, pas diseruput di tengah udara malam yang bersahabat.

“Harganya murah, kok. Mulai dari Rp3.000 sampai paling mahal Rp5.000,” terang Mbah Nug, yang ternyata juga seorang jurnalis.

Di balik apron dan bara api, tak banyak yang tahu bahwa Pak Dhe Nug dulunya adalah jurnalis. Dunia tulis-menulis ia geluti bertahun-tahun, sebelum akhirnya memilih membakar brutuh dan meracik kopi sebagai jalan hidup barunya.

Pada hari biasa, ia dibantu dua orang. Satu menangani bagian pembakaran, satu lagi khusus meracik minuman.

“Sudah tahu tugas masing-masing,” ujarnya singkat. Namun ketika akhir pekan tiba, jumlah pembeli bisa melonjak tajam. Ia pun menambah tenaga ekstra untuk menjaga kecepatan sekaligus kualitas layanan.

Namun Ginastel bukan sekadar tempat makan. Meja panjang dari kayu, bangku sederhana, dan tikar bagi yang ingin lesehan, semua dirancang untuk mengundang orang berbagi cerita. Ditemani lampu temaram dan suara riuh pengunjung, angkringan ini menjelma menjadi ruang hangat tempat pertemuan, tawa, dan kenangan.

Kini, Pasar Wates dikenal sebagai pasar 24 jam. Siang dan malam berjalan berdampingan, dan angkringan seperti Ginastel menjadi denyut jantung malamnya. Bagi banyak orang, aroma nasi bakar dan kopi hangat dari Pak Dhe Nug bukan sekadar sajian perut, melainkan cerita. Cerita tentang rasa, pertemuan, dan bagaimana satu meja panjang bisa menyatukan banyak kepala yang berbeda.

Tags: AngkringankediriMbah NugPasar Wates

Related Posts

Gaya Hidup

Makna dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Dari Hukum hingga Hikmah Pelaksanaannya

06/06/2025
Ekonomi Bisnis

Disnaker Blitar Siapkan Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Sound Audio dari Dana Cukai Tembakau

02/06/2025
Gaya Hidup

Kompak, Pasangan Suami Istri di Polres Kediri Kota Naik Pangkat Pengabdian

29/05/2025
Gaya Hidup

Dukung Industri Pariwisata, Polda Jatim Jadi Titik Start Event Sepeda Bromo KOM 2025

18/05/2025
Gaya Hidup

Manfaat Daun Serai ala dr. Zaidul Akbar Dapat Menjaga Kesehatan Jantung hingga Atasi Autoimun

16/05/2025
Gaya Hidup

Mengenal Bulan Mei: Fakta Menarik dan Momen Penting di Dalamnya

12/05/2025
Next Post

Dua Kades Terlibat, Polres Ngawi Bongkar Sindikat Uang Palsu Lintas Provinsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

Eks Kadis PUPR Kota Blitar Jadi Tersangka Korupsi Proyek IPAL

03/06/2025

EDITOR'S PICK

Belum Dibayar Pekerja Proyek Jembatan Kademangan Blitar Mengadu Pada Rahmat Santoso

29/08/2024

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Kediri, Jasadnya Terpental, Motor Terseret 200 Meter

04/03/2025

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolda Jatim Bersama Forkopimda Panen Raya Padi di Ngawi

07/04/2025

Pj Gubernur Jawa Timur Berikan Santunan Kepada 1000 Anak Yatim di Blitar

27/03/2024
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO