Senin, Agustus 4, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Gaya Hidup

Dari Pena Kepanggangan: Perjalanan Mbah Nug yang Tak Terduga di Pasar Wates

danu by danu
31/05/2025
in Gaya Hidup
0

Kediri — Di balik kepulan asap harum nasi dan usus bakar yang mengepul hangat, sosok bersahaja Pak Dhe Nug menyambut satu per satu pelanggan dengan senyum ramah. Di pojok Pasar Wates, Kediri, angkringannya yang bernama Angkringan Ginastel telah menjadi langganan malam bagi banyak warga selama dua tahun terakhir.

Baca Juga :

Dr. Emi Puasa Handayani, Tokoh Hukum Kediri yang Konsisten Mengabdi dan Menginspirasi

Depo Kereta Blitar Tanam Pohon, Wujud Nyata Jaga Lingkungan dan Dukung SDGs

“Kalau rame, ya lanjut terus sampai dini hari,” ujarnya santai pada Jumat malam, (30/5/2025). Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 23.00, dan arus pembeli masih terus berdatangan.

Sejak Pasar Wates direlokasi oleh Mas Bupati, denyut ekonomi kawasan ini seperti tak pernah tidur. Siang hari untuk transaksi kebutuhan pokok, malam hari berubah menjadi surganya pecinta kuliner, terutama penggemar bakaran tradisional.

Di sinilah Angkringan Ginastel mengambil peran: menyajikan menu-menu bakaran khas yang menggoda, mulai dari nasi bakar, usus bakar, sosis bakar, kepala ayam bakar, brutuh bakar, hingga tempuran bakar. Semua disajikan hangat di atas bara arang, dengan sentuhan rasa rumahan yang kuat. Tak lupa, tersedia juga kopi dan teh racikan khas, pas diseruput di tengah udara malam yang bersahabat.

“Harganya murah, kok. Mulai dari Rp3.000 sampai paling mahal Rp5.000,” terang Mbah Nug, yang ternyata juga seorang jurnalis.

Di balik apron dan bara api, tak banyak yang tahu bahwa Pak Dhe Nug dulunya adalah jurnalis. Dunia tulis-menulis ia geluti bertahun-tahun, sebelum akhirnya memilih membakar brutuh dan meracik kopi sebagai jalan hidup barunya.

Pada hari biasa, ia dibantu dua orang. Satu menangani bagian pembakaran, satu lagi khusus meracik minuman.

“Sudah tahu tugas masing-masing,” ujarnya singkat. Namun ketika akhir pekan tiba, jumlah pembeli bisa melonjak tajam. Ia pun menambah tenaga ekstra untuk menjaga kecepatan sekaligus kualitas layanan.

Namun Ginastel bukan sekadar tempat makan. Meja panjang dari kayu, bangku sederhana, dan tikar bagi yang ingin lesehan, semua dirancang untuk mengundang orang berbagi cerita. Ditemani lampu temaram dan suara riuh pengunjung, angkringan ini menjelma menjadi ruang hangat tempat pertemuan, tawa, dan kenangan.

Kini, Pasar Wates dikenal sebagai pasar 24 jam. Siang dan malam berjalan berdampingan, dan angkringan seperti Ginastel menjadi denyut jantung malamnya. Bagi banyak orang, aroma nasi bakar dan kopi hangat dari Pak Dhe Nug bukan sekadar sajian perut, melainkan cerita. Cerita tentang rasa, pertemuan, dan bagaimana satu meja panjang bisa menyatukan banyak kepala yang berbeda.

Tags: AngkringankediriMbah NugPasar Wates

Related Posts

Gaya Hidup

Dr. Emi Puasa Handayani, Tokoh Hukum Kediri yang Konsisten Mengabdi dan Menginspirasi

31/07/2025
Gaya Hidup

Depo Kereta Blitar Tanam Pohon, Wujud Nyata Jaga Lingkungan dan Dukung SDGs

19/07/2025
Gaya Hidup

Kejutan Ulang Tahun, Dandim 0809 Kediri Dikunjungi Kapolres Kediri Kota

19/07/2025
Gaya Hidup

Warga RT 01 Mojoroto Rayakan Muharam dengan Lengkong Zero Waste, Jadi Perwakilan Lomba Kota Kediri

28/06/2025
Gaya Hidup

Beri Edukasi Pedagang Pasar, TPAKD Kota Kediri Gelar Literasi Keuangan

20/06/2025
Gaya Hidup

Kapolres Kediri Kota Serahkan Bantuan Material untuk Pembangunan Masjid di Tempurejo

18/06/2025
Next Post

Dua Kades Terlibat, Polres Ngawi Bongkar Sindikat Uang Palsu Lintas Provinsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

Kredit Fiktif di Bank BUMN Pare, Kejari Kab Kediri Jebloskan Tiga Tersangka ke Penjara

07/07/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

EDITOR'S PICK

Pastikan Keamanan Jelang Berbuka Puasa, Kapolres Kediri Kota Pimpin Patroli

18/03/2025

Polres Jember Ungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Tiga Pegawai SPBU Diamankan

28/03/2025

Polres Kediri Kota Berbagi 1.000 Paket Lebaran untuk Warga Kurang Mampu

31/03/2025

Bupati Kediri Menerima Penghargaan UHC Award 2024

09/08/2024
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO