Kediri — Inovasi kewirausahaan terus dikembangkan di lingkungan pendidikan. Salah satunya datang dari SMK Pawyatan Daha 2 Kota Kediri, yang meluncurkan program Aquaponik dan Hidroponik sebagai bagian dari kurikulum kewirausahaan berbasis lingkungan.
Program ini menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem terintegrasi bernama aquaponik. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan bagaimana membangun dan mengelola sistem pertanian modern yang ramah lingkungan.
“Dengan aquaponik, siswa belajar tentang teknologi, pertanian berkelanjutan, sekaligus mengembangkan jiwa wirausaha,” ujar Mahmud Septian Aprizal, Mata Pelajaran Kewirausahaan, Jumat (9/5/2025).
Dalam program ini, siswa membudidayakan ikan lele dan tanaman sayur seperti kangkung, pakcoy dan selada. Hasil panen kemudian dijual di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Beberapa kelompok bahkan mulai memasarkan produk mereka melalui media sosial.
“Modal awal kegiatan berasal dari iuran siswa dan dikelola menjadi kas kelas. Hasil panen dijual kepada warga, guru, atau dibawa pulang oleh siswa untuk konsumsi sendiri. Keuntungan diputar kembali untuk membeli bibit, pakan, dan perlengkapan lain, “ujar Mahmud.
Dirinya menambahkan, program Ini adalah praktik nyata kewirausahaan dan ketahanan pangan. “Anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi juga menjalankan usaha kecil yang bisa berkembang lebih jauh. Kami juga mendorong pengolahan hasil dengan branding sekolah,” tutup Mahmud Septian Avrizal guru pembina.
Salah satu siswa, Johan Dwi Nugroho siwa klas XI MPLB (Manajemen Perkantoran dan Pelayanan Bisnis), mengaku senang bisa belajar langsung cara berwirausaha sejak dini. “Seru dan menantang. Kami belajar kerja sama tim, mengatur keuangan, dan merancang strategi penjualan,” katanya.
Program aquaponik ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengembangkan model pendidikan kewirausahaan berbasis praktik dan keberlanjutan.
Selain itu, program kewirausahaan di SMK Pawyatan Daha 2 ini, juga mendukung program pemeritah ketahan pangan yang saat ini sedang digalakan.