Kediri – Upaya edukatif kembali dilakukan Satlantas Polres Kediri Kota dalam mendukung pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru 2025. Melalui Unit Kamsel, kegiatan Coaching Clinic tentang Safety Riding dan Etika Berlalu Lintas digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB dan melibatkan puluhan santri sebagai peserta aktif. Hadir pula pengurus pondok pesantren, anggota Satbinmas, serta Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama timnya.
Materi utama yang diberikan mencakup pentingnya disiplin berlalu lintas, penggunaan perlengkapan keselamatan, serta pemahaman etika di jalan raya. Para peserta juga diberi kesempatan mengikuti simulasi tertib berkendara sebagai bentuk praktik langsung dari teori yang telah disampaikan.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menekankan pentingnya peran santri dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
“Santri adalah agen perubahan di masyarakat. Melalui edukasi ini, kami ingin membentuk kesadaran sejak dini tentang keselamatan di jalan, sekaligus mendukung tujuan preventif Operasi Pekat II Semeru 2025,” ungkapnya.
Operasi Pekat II Semeru sendiri tak hanya menyasar penyakit masyarakat seperti premanisme dan miras, tetapi juga berupaya mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi akibat kelalaian pengendara.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Para santri tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai. Sosialisasi ini juga menjadi bentuk sinergi positif antara kepolisian dan lembaga pendidikan dalam menanamkan kesadaran hukum di lingkungan pesantren.
Polres Kediri Kota menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai pondok pesantren selama Operasi Pekat II Semeru 2025 berlangsung, guna menciptakan ruang publik yang aman, tertib, dan humanis.