Blitar – Polres Blitar mencatat lonjakan signifikan dalam angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024. Meski jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menurun sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia justru meningkat tajam hingga 34 persen.
Menurut data yang dirilis, pada tahun 2024 terdapat 475 kejadian laka lantas, lebih rendah dibandingkan 486 kejadian di tahun 2023. Namun, fatalitas korban menjadi perhatian serius, mengindikasikan meningkatnya tingkat keparahan kecelakaan.
Kapolres Blitar, AKBP Dr. Wiwit Adisatria, menegaskan bahwa situasi ini memerlukan perhatian khusus dan evaluasi mendalam.
“Yang menjadi atensi khusus bagi kita adalah meningkatnya fatalitas yang terjadi. Kami mencatat kenaikan 34 persen pada tahun 2024 ini. Meskipun jumlah kecelakaan turun, tingkat keparahan kecelakaan meningkat,” kata Wiwit Adisatria pada Senin (31/12/2024).
AKBP Wiwit Adisatria menjelaskan ada empat faktor utama yang memengaruhi kecelakaan lalu lintas di wilayah Blitar, yaitu faktor manusia, infrastruktur, kendaraan, dan kondisi alam. Namun, faktor manusia menjadi penyebab dominan.
“Dari hasil penelusuran, paling banyak kecelakaan disebabkan oleh pengendara yang belum cukup umur dan masih berstatus pelajar. Ini menjadi tantangan besar bagi kami,” tambahnya.
Melihat data tersebut, Polres Blitar berupaya untuk menekan angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan dengan menggandeng berbagai pihak. Kapolres menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi, masyarakat, dan pihak terkait untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman.
“Untuk menekan kejadian seperti ini, pihak kepolisian harus bekerja sama dan berkolaborasi. Ini menjadi tanggung jawab bersama, terutama bagi Kasat Lantas untuk terus berupaya menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas,” ujarnya.
Ke depan, Polres Blitar berkomitmen untuk memperkuat upaya pencegahan, termasuk memberikan edukasi kepada pelajar dan orang tua tentang pentingnya keselamatan berkendara. Selain itu, kampanye keselamatan jalan raya akan lebih digencarkan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Kenaikan angka fatalitas ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak, khususnya di wilayah Blitar, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang.