Gresik – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Desa Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi. Sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden yang melibatkan sebuah mobil Isuzu Panther dan bus Hino. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera, membenarkan bahwa seluruh korban tewas merupakan penumpang mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi DK 1157 FCL. “Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” kata Rizki.
Sementara itu, sopir dan kernet bus Hino bernomor polisi S 7707 UA hanya mengalami luka ringan.
Rombongan dalam mobil Panther tersebut diketahui tengah dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Juanda. Mereka berencana mengantar salah satu anggota keluarga untuk berangkat umrah.
Menurut keterangan kepolisian, kecelakaan bermula saat mobil Panther melaju dengan kecepatan sedang dan sempat mengambil bahu jalan di sisi kiri. Ketika pengemudi mencoba kembali ke lajur utama, mobil diduga selip hingga kehilangan kendali.
“Mobil oleng ke kanan, melewati marka jalan, dan masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang bus yang kemudian menabrak mobil tersebut,” jelas AKP Rizki.
Dari tujuh korban jiwa, enam di antaranya adalah orang dewasa dan satu lainnya adalah seorang balita. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, terutama karena korban tengah menjalankan perjalanan bernuansa ibadah.
Pasca-kejadian, proses evakuasi kendaraan berjalan lancar dan arus lalu lintas di lokasi kembali normal.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengevaluasi faktor keselamatan di lokasi kejadian.