Malang – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi memimpin langsung upacara peringatan yang berlangsung khidmat di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (2/6/2025).
Dalam amanatnya, Kombes Nanang menegaskan pentingnya revitalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam membangun karakter personel Polri. Ia menyebut bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi semangat utama dalam mewujudkan institusi Polri yang humanis, profesional, dan dipercaya masyarakat.
“Pancasila adalah pedoman moral dalam pelayanan publik dan pelaksanaan tugas kepolisian. Dengan semangat itu, kita bisa mencapai target pengamanan dan pelayanan secara optimal,” ujar Kombes Nanang.
Dalam rangkaian upacara, Kapolresta memberikan penghargaan kepada 24 anggota Polri serta 2 pejabat utama dari Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang. Mereka dinilai berdedikasi tinggi dalam bidang penegakan hukum, pelayanan masyarakat, serta prestasi olahraga.
Beberapa penerima penghargaan di antaranya, 9 personel Satreskrim, termasuk 5 anggota Unit PPA, atas keberhasilan mengungkap kasus penculikan dan menyelamatkan korban hanya dalam waktu 3 jam.
Kompol Mohammad Sholeh (Kasatreskrim) dan Donny Sandito W. (Kepala Dinas Sosial) atas pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berhasil menyelamatkan 48 korban dari kekerasan fisik dan verbal.
Aiptu Nur Wahyudi (Bhabinkamtibmas Tunjung Sekar) dan Fulan Diana Kusumawati (Kepala UPT PPA Dinsos) atas peran aktif dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap 7 anak laki-laki di bawah umur.
Selain prestasi dalam tugas operasional, sejumlah personel juga mendapat penghargaan atas prestasi di bidang olahraga, Juara 1 Kejurnas Pencak Silat Kategori Seni Tunggal – diraih oleh anggota Satreskrim, Juara 1 Tinju Profesional Tingkat Nasional – diraih oleh anggota Samapta dan Juara 1 Silat Kostrad 2 Kategori Putra Dewasa – anggota Samapta.
Penghargaan kinerja Samapta atas pelaporan terbaik dan tercepat dalam kegiatan patroli tingkat Polda.
Kombes Pol Nanang juga menyoroti pentingnya sinergi antara Polresta dan Dinsos P3AP2KB, khususnya dalam penanganan kasus sosial dan perlindungan anak. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas instansi merupakan kunci dalam menciptakan sistem perlindungan hukum yang responsif dan berkeadilan.
Sebagai penutup, Kapolresta menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh jajaran agar terus bekerja dengan semangat Pancasila dan integritas tinggi.
“Polri harus hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Tunjukkan loyalitas dan jadilah solusi di tengah masyarakat,” tutupnya.