Blitar – Seorang pemuda asal Dusun Maron, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas pada Senin (7/4/2025) siang. Korban bernama Safrian (21), diduga terseret arus deras saat mencari ikan bersama delapan temannya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, Safrian diketahui berenang menyeberangi sungai dari arah utara ke selatan. Namun saat berada di tengah aliran sungai, korban diduga kelelahan dan tidak mampu melawan derasnya arus.
“Korban sempat terlihat berusaha menggapai tepi sungai, tapi kemudian hilang terbawa arus,” ujar Nanang, warga setempat yang menyaksikan kejadian.
Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota membenarkan adanya insiden ini. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menurunkan jajaran Polsek Srengat ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Benar, peristiwa tersebut memang terjadi. Saat ini Kapolsek Srengat masih berada di lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendalaman informasi,” ujar Kompol Agus saat dikonfirmasi awak media.
Upaya pencarian korban masih terus dilakukan hingga sore hari. Petugas gabungan dari kepolisian, relawan, dan warga setempat menyisir area sekitar titik hilangnya Safrian di aliran Sungai Brantas.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika debit air tinggi atau arus dalam kondisi deras. Aktivitas berenang atau menyelam sangat tidak disarankan demi keselamatan.