Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus berupaya memperkuat daya saing tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Program ini didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.
Terbaru, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar telah merampungkan pelatihan barbershop yang melahirkan 23 lulusan berkompetensi profesional dan siap terjun ke dunia usaha.
Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, mengatakan bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus setelah melewati uji kompetensi ketat oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Paras Surabaya. Dengan kelulusan ini, mereka berhak mengantongi sertifikat BNSP.
“Setiap tahun kami rutin menggelar pelatihan kerja dibiayai DBHCHT, salah satunya barbershop. Semua peserta kami pastikan sudah mendapatkan sertifikat BNSP,” kata Nanang Adi, Selasa (19/8/2025).
Nanang merinci, peserta pelatihan terdiri dari lima orang keluarga petani tembakau, 15 pendaftar umum, dan tiga orang dari usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat desa.
Dengan mengantongi sertifikat BNSP, para lulusan diyakini tidak hanya mahir memotong rambut, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tren gaya berbasis aplikasi dan algoritma industri barbershop modern.
“Sertifikat ini menjadi bekal adaptasi dengan tren industri. Teman-teman pelatihan kami yakini siap menjadi tenaga kerja terampil dan kompetitif,” tambahnya.
Pelatihan barbershop ini merupakan kegiatan kelima dari sembilan jenis pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Blitar pada tahun 2025 dengan alokasi DBHCHT senilai Rp1,5 miliar.