Kediri – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, menegaskan bahwa seluruh program TP-PKK Kabupaten Kediri telah dirancang untuk menjangkau seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X dan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).
Perempuan yang akrab disapa Mbak Cicha ini menyampaikan bahwa semangat yang dibawa Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menjadi motivasi kuat bagi TP-PKK Kabupaten Kediri untuk terus bergerak sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Program yang dirumuskan oleh Pokja I hingga IV di Kabupaten Kediri telah mengacu pada 10 Program Pokok PKK pusat yang mencakup seluruh aspek kehidupan,” ujar Mbak Cicha.
Mbak Cicha merinci bahwa pelaksanaan program telah dilakukan secara terstruktur melalui empat kelompok kerja (Pokja):
Pokja I: Fokus pada pendampingan psikososial bagi anak dan keluarga korban hukum, kegiatan keagamaan seperti Pondok Ramadhan dan santunan anak yatim, pentas kreativitas difabel, festival lansia, serta pelatihan parenting.
Pokja II: Mengusung peningkatan literasi anak usia dini, peningkatan kapasitas guru PAUD, dan penguatan program parenting berbasis keluarga.
Pokja III: Menjalankan aksi gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan, optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah, dan penggunaan bahan pangan lokal dalam kebutuhan sehari-hari.
Pokja IV: Berperan aktif dalam pelayanan Posyandu, program imunisasi, penyuluhan kesehatan, perlindungan anak dan perempuan, serta pemeriksaan kesehatan berkala.
Dalam arahannya pada Rakernas, Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menyoroti pentingnya kontribusi TP-PKK dalam mengatasi masalah stunting, yang masih menjadi prioritas nasional. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting nasional pada 2024 berada di angka 19,8%, menurun 1,7% dari tahun sebelumnya.
“Tetapi jangan berhenti sampai di sini, kita masih terus memerangi stunting ini,” tegas Tri Tito dalam sambutannya.
Kegiatan Rakernas ini diikuti oleh lebih dari 2.200 kader PKK dari seluruh Indonesia, termasuk TP-PKK Kabupaten Kediri. Diharapkan momentum ini dapat memperkuat koordinasi lintas daerah dan meningkatkan efektivitas program PKK di tingkat daerah.