Kediri – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau yang akrab disapa Mbak Cicha, menegaskan bahwa keluarga memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan bangsa.
Hal ini disampaikannya dalam Tausiyah Ramadan Pondok Romadhon yang digelar di Pendopo Panjalu Jayati pada Kamis (13/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, tema yang diangkat adalah Ketahanan Keluarga sebagai fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat.
“Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, tetapi memiliki peran yang sangat besar. Ketahanan keluarga akan berkontribusi langsung pada ketahanan nasional,” ujar Mbak Cicha di hadapan peserta tausiyah.
Selain memperkuat keimanan dan ketakwaan, rangkaian tausiyah ini juga bertujuan menambah wawasan spiritual bagi masyarakat Kabupaten Kediri. Mbak Cicha berharap setiap materi yang disampaikan dapat menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya ingin setiap tausiyah ini bukan sekadar teori, tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan nyata,” tambahnya.
Dalam sesi tausiyah, Tatik Imadatus Sa’adati, selaku pemateri, menekankan tiga kunci utama dalam membangun ketahanan keluarga: komunikasi yang baik, motivasi yang kuat, dan apresiasi antaranggota keluarga.
“Ketiganya bukan sekadar keinginan, tetapi kebutuhan yang harus diupayakan agar keluarga tetap harmonis,” jelas Tatik.
Tausiyah Pondok Romadhon ini telah berlangsung sejak awal Maret, dengan berbagai tema yang relevan, mulai dari Bekal Mengisi Bulan Ramadan, Fiqih Wanita, hingga Cahaya Al-Qur’an. Masih tersisa dua sesi tausiyah, yakni “Sehat Mental Menuju Kebahagiaan Dunia Akhirat” pada Selasa (18/3) dan “Meraih Kemenangan Ramadan” pada Kamis (20/3).
Dengan beragam tema yang diangkat, diharapkan tausiyah ini dapat menjadi bekal berharga bagi masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keluarga dan menjalani Ramadan dengan penuh makna.