Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (akrab disapa Mas Dhito), secara simbolis mengembalikan fragmen Kepala Ganesha ke Museum Bagawanta Bhari. Fragmen arca bersejarah itu sebelumnya hilang saat terjadi kerusuhan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Fragmen tersebut ditemukan oleh dua siswa SMKN 1 Ngasem, Ahmad Rifqi Fahrudin dan Salman Alfarizzi, di sekitar area parkir sekolah mereka. Awalnya mereka mengira benda itu hanyalah batu biasa, namun setelah mencocokkannya dengan informasi dari media sosial, mereka sadar bahwa itu adalah arca yang selama ini dicari.
“Kebetulan lihat di TikTok menyebutkan kalau itu arca kepala Ganesha yang selama ini dicari-cari,” ungkap Rifqi.
Sebagai bentuk tanggung jawab, keduanya segera melaporkan dan menyerahkan temuan tersebut kepada pihak Pemerintah Kabupaten Kediri.
Peletakan kembali fragmen arca dilakukan oleh Mas Dhito dalam kegiatan kerja bakti bersama ribuan warga Kediri yang turut bersimpati atas kejadian penjarahan tersebut.
“Tadi secara simbolik saya sudah mengembalikan dan memasukkan fragmen ke museum,” ujar Mas Dhito.
Mas Dhito menyatakan bahwa seluruh koleksi bersejarah milik Pemkab Kediri kini akan diamankan, meski lokasi penyimpanannya dirahasiakan untuk mencegah aksi penjarahan susulan. Ia menambahkan, nilai kerugian dari hilangnya benda-benda bersejarah seperti arca Ganesha tak bisa ditaksir secara nominal karena nilainya yang tak tergantikan.