Minggu, Agustus 3, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Peristiwa

Mas Dhito Bawa Kediri Raih Peringkat 2 Terbaik se-Jatim dalam Penanganan Stunting

danu by danu
02/07/2025
in Peristiwa
0

Kediri – Komitmen kuat Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam menekan angka stunting di wilayahnya membuahkan hasil membanggakan. Kabupaten Kediri berhasil meraih peringkat kedua terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penanganan stunting (PPPS) tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur tahun 2025.

Baca Juga :

Operasi Cipta Kondisi, Polres Kediri Kota Tilang 111 Pelanggar di Jalan Brawijaya

Kasat Lantas Polres Kediri Kota Terima Penghargaan dari Dirlantas Polda Jatim

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Senin (1/7/2025).

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen, mulai dari desa hingga kabupaten, yang mengacu pada arahan Mas Dhito untuk fokus mencegah munculnya kasus stunting baru atau zero growth stunting.

“Sebagaimana arahan Mas Bupati, kita semua harus bekerja sama, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga OPD, agar tidak ada lagi kasus stunting baru,” jelas Mbak Dewi.

Penanganan stunting di Kediri tidak hanya terfokus pada peningkatan layanan kesehatan dan pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita. Pemkab Kediri juga menyasar faktor-faktor penunjang lain, seperti, Penyediaan akses air bersih dan sanitasi layak, Pencegahan pernikahan usia dini serta Edukasi tentang jarak kehamilan yang ideal.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah daerah menggandeng lintas sektor seperti pemerintah desa, tokoh masyarakat, pengusaha, organisasi masyarakat (ormas), serta RT/RW.

Salah satu tantangan di lapangan adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi anak dan minimnya partisipasi ke posyandu. Karena itu, TPPS Kabupaten Kediri terus menggiatkan sosialisasi dan edukasi langsung ke masyarakat, mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam tumbuh kembang anak.

“Kita terus dorong orang tua yang punya balita agar rajin ke posyandu. Sosialisasi soal stunting juga kita gencarkan,” ujar Mbak Dewi.

Berdasarkan hasil bulan timbang tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Kediri berhasil ditekan hingga 7,9 persen. Ini menunjukkan penurunan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai Ketua TPPS, Mbak Dewi menegaskan komitmennya untuk terus menjaga sinergi antarpihak, demi mencapai target zero stunting dan zero growth stunting, sebagaimana harapan Bupati Mas Dhito.

“Mas Bupati selalu mengingatkan agar angka stunting tidak naik, dan semua pihak harus tetap solid dan bersinergi,” pungkasnya.

Prestasi Kabupaten Kediri ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tapi juga inspirasi bagi daerah lain. Dengan sinergi kuat dan pendekatan menyeluruh, Mas Dhito menunjukkan bahwa penanganan stunting bisa dilakukan secara terstruktur, terarah, dan menyentuh akar permasalahan di masyarakat.

Tags: kediriPenanganan StuntingRaih Peringkat 3Terbaik se-Jatim

Related Posts

Peristiwa

Operasi Cipta Kondisi, Polres Kediri Kota Tilang 111 Pelanggar di Jalan Brawijaya

03/08/2025
Peristiwa

Kasat Lantas Polres Kediri Kota Terima Penghargaan dari Dirlantas Polda Jatim

31/07/2025
Peristiwa

Kapolres Kediri Siap Bubarkan Pawai Pelanggar Aturan Sound Horeg

31/07/2025
Peristiwa

Gandeng 41 Perusahaan, Pemkab Kediri Genjot Modernisasi Pertanian Lewat Gertek 2025

29/07/2025
Peristiwa

Mas Dhito Ajak RT/RW Aktif Tangani Masalah Sosial di Masyarakat

28/07/2025
Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Hadiri Upacara Manusuk Sima 2025, Dukung Pelestarian Budaya dan Ekonomi Lokal

27/07/2025
Next Post

Remaja 13 Tahun Tenggelam Saat Mandi di Bengawan Solo Ngawi, Ditemukan Meninggal Dunia oleh Tim SAR Gabungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

Kredit Fiktif di Bank BUMN Pare, Kejari Kab Kediri Jebloskan Tiga Tersangka ke Penjara

07/07/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

EDITOR'S PICK

Pemkot Blitar Gelar Rembug Bolo Tani, Mas Ibin Serap Aspirasi Petani Langsung di Sawah

28/07/2025

Warga Desa Satak bergejolak Minta Hak Garap Lahan

23/10/2024

HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

22/11/2024

Polres Kediri Gelar Rekonstruksi Dugaan Pengeroyokan Libatkan Anak Berhadapan dengan Hukum

07/04/2025
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO