Kediri – Libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah membawa dampak signifikan terhadap lonjakan jumlah penumpang di Stasiun Kediri dan wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun.
Selama periode 26 hingga 29 Juni 2025, tercatat sebanyak 9.727 penumpang dilayani di Stasiun Kediri. Jumlah tersebut terdiri atas 4.755 penumpang berangkat dan 4.972 penumpang yang turun.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa momen libur panjang ini bersamaan dengan masa libur sekolah, sehingga berdampak pada peningkatan volume penumpang, khususnya untuk kereta api jarak jauh (KAJJ).
“Seperti prediksi kami, puncak arus balik libur panjang terjadi pada hari Minggu, 29 Juni 2025. Pada hari itu, tercatat 10.055 penumpang naik dan 9.813 penumpang turun di seluruh wilayah Daop 7 Madiun,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (30/6/2025).
Secara keseluruhan, selama empat hari libur panjang tersebut, KAI Daop 7 Madiun mencatat jumlah penumpang berangkat sebanyak 36.556 orang, sementara 38.363 orang tercatat turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 7.
Zainul juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap mempercayakan moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mereka.
“Kami menghaturkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat. KAI akan terus melakukan inovasi dan peningkatan pelayanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” pungkasnya.