Sabtu, Juni 28, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home UTAMA

Kenapa Bulan Ramadhan Istimewa, ini Penjelasan Gus Baha

redaksi by redaksi
21/02/2025
in UTAMA
0

kabarutama.co – Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan keistimewaan bagi umat Islam. Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan dan antusiasme.

Dalam berbagai kesempatan, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, sering memberikan tausiyah yang menginspirasi tentang bagaimana memaknai Ramadhan dengan lebih mendalam.

Baca Juga :

Polisi Perketat Pengaman Satu Suro dan Suran Agung di Blitar

Bupati Warsubi Teken RPJMD 2025–2030 : Ekonomi Rakyat Jadi Poros Utama

Gus Baha menekankan bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar ibadah fisik, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan keilmuan seseorang.

Keistimewaan Ramadhan dalam Pandangan Gus Baha

Sebagai seorang ulama yang memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur’an dan Hadis, Gus Baha menjelaskan bahwa Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi dengan keberkahan dan pengampunan. Dalam salah satu ceramahnya, beliau mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan di mana pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Ini menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya di bulan ini.

Menurut Gus Baha, ada beberapa aspek penting yang membuat Ramadhan menjadi istimewa, yaitu:

1. Turunnya Al-Qur’an

Salah satu keistimewaan utama Ramadhan adalah turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia. Gus Baha sering mengajak umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, baik dengan membacanya, memahami tafsirnya, maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperdalam ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah melalui Al-Qur’an.

2. Peluang Besar untuk Mendapat Ampunan

Dalam banyak kesempatan, Gus Baha mengingatkan bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih ampunan dari Allah. Dalam hadis disebutkan bahwa siapa yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Oleh karena itu, beliau mengajak umat Islam untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah dan memperbanyak istighfar selama bulan ini.

3. Momentum untuk Melatih Keikhlasan

Salah satu nilai utama dalam puasa adalah melatih keikhlasan. Gus Baha menekankan bahwa ibadah puasa adalah ibadah yang paling sulit diukur oleh manusia karena hanya Allah yang mengetahui siapa yang benar-benar berpuasa dengan niat yang tulus. Oleh karena itu, beliau mengajak umat Islam untuk menjadikan Ramadhan sebagai latihan untuk selalu berbuat baik dengan niat yang benar dan ikhlas.

4. Keutamaan Sedekah dan Berbagi

Dalam banyak ceramahnya, Gus Baha selalu menekankan pentingnya berbagi kepada sesama, terutama di bulan Ramadhan. Beliau mengingatkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, beliau menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak sedekah, baik dalam bentuk makanan berbuka, zakat, maupun membantu sesama yang membutuhkan.

5. Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Salah satu keistimewaan terbesar Ramadhan adalah adanya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Gus Baha mengajak umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa di sepuluh malam terakhir Ramadhan agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan keberkahan malam tersebut. Beliau juga mengingatkan bahwa amalan di malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.Bagaimana Menjalani Ramadhan dengan Lebih Bermakna?

Bagaimana Menjalani Ramadhan dengan Lebih Bermakna?

Dalam berbagai tausiyahnya, Gus Baha memberikan beberapa tips agar Ramadhan menjadi lebih bermakna dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  1. Membaca dan Mempelajari Al-Qur’an
    Tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga berusaha memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur’an. Menurut Gus Baha, memahami Al-Qur’an akan membantu seseorang untuk lebih bijak dalam menjalani kehidupan.
  2. Meningkatkan Kualitas Shalat
    Shalat adalah tiang agama, dan di bulan Ramadhan, kualitas shalat harus semakin ditingkatkan. Selain shalat wajib, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah seperti shalat tarawih dan tahajud.
  3. Memperbanyak Dzikir dan Doa
    Dzikir dan doa adalah cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah. Gus Baha mengajarkan bahwa di bulan Ramadhan, umat Islam harus lebih banyak berdzikir, beristighfar, dan berdoa agar mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
  4. Menjaga Lisan dan Hati
    Salah satu esensi puasa adalah menahan diri, tidak hanya dari makan dan minum, tetapi juga dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Gus Baha selalu mengingatkan umat Islam untuk menjaga lisan dan hati agar tidak menyakiti orang lain.
  5. Memanfaatkan Waktu dengan Kegiatan Positif
    Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga sebaiknya waktu tidak dihabiskan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Beliau menyarankan agar umat Islam memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif seperti membaca buku, mengikuti kajian agama, dan membantu sesama.

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, dan menurut Gus Baha, keistimewaan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Beliau selalu mengingatkan bahwa ibadah di bulan Ramadhan tidak hanya sebatas menahan lapar dan dahaga, tetapi juga memperdalam ilmu agama, meningkatkan ketakwaan, dan memperbanyak amal baik. Dengan mengikuti nasihat dan bimbingan beliau, diharapkan umat Islam dapat menjalani Ramadhan dengan lebih bermakna dan mendapatkan keberkahan yang maksimal dari Allah SWT.

Tags: bulan RamadhanGus bahapuasa

Related Posts

Uncategorized

Polisi Perketat Pengaman Satu Suro dan Suran Agung di Blitar

27/06/2025
Politik

Bupati Warsubi Teken RPJMD 2025–2030 : Ekonomi Rakyat Jadi Poros Utama

26/06/2025
Peristiwa

Israel Mulai Kehabisan Amunisi Usai 12 Hari Gempur Iran

25/06/2025
Ekonomi Bisnis

IKA PMII Blitar Dirikan Warung Berkah Pinus, Sajikan Prasmanan Hanya Rp 3.000

25/06/2025
Ekonomi Bisnis

Disnaker Blitar Gelar Pelatihan Kerja Bermodal DBHCHT, Tekan Pengangguran dan Cetak Wirausahawan Baru

23/06/2025
Ekonomi Bisnis

DKPP Blitar Salurkan Bantuan DBHCHT 2025 untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tembakau

23/06/2025
Next Post

Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

Balon Udara Jatuh di Atap MAN Kota Blitar, Petugas Temukan Mercon yang Belum Meledak

09/06/2025

EDITOR'S PICK

Bupati Warsubi Teken RPJMD 2025–2030 : Ekonomi Rakyat Jadi Poros Utama

26/06/2025

KAI Daop 7 Madiun Tertibkan Aset Negara untuk Tingkatkan Layanan dan Pengelolaan Infrastruktur Stasiun

11/06/2025

Kuliah Umum Peringati Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW: Kebijakan Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI di Perguruan Tinggi

12/01/2025

Dukung UMKM, Rumah BUMN Blitar Gelar Bazar Ramadan 

13/03/2025
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO