Kediri – Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri memantau ketersediaan sembako Ramadan di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Kediri.
Agenda sidak ini dilakukan di berbagai pasar tradisional dan modern di wilayah kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Hal tersebut diutarakan oleh PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, pada Jumat (28/2/2025).
Ia menjelaskan, sidak ini dilakukan bersama tim Satgas pangan yang meliputi anggota Polres Kediri beserta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri serta Kodim 0809 Kediri.
“Kegiatan kami lakukan untuk memastikan harga kebutuhan bahan pokok atau sembako di sejumlah pasar apakah stabil atau tidak, “jelas Tutik.
Sementara itu, dari pantauan di pasar tradisional maupun pasar modern saat ini secara umum harga sembako cenderung stabil.
“Namun ada sedikit kenaikan harga yang terjadi pada komoditas telur ayam menjadi Rp 29.000 per kilogram atau naik dibandingkan sebelumnya Rp 26.000 per kilogram, “ujarnya.
Meski demikian, Tutik mengatakan, pasokan sembako ini dijamin aman dan memiliki stok yang cukup. Namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersediaannya.
“Nanti masyarakat tidak perlu khawatir atau melakukan panic buying. Sebab pasokan bahan pokok di Kabupaten Kediri saat ini dalam kondisi yang aman dan jumlahnya mencukupi, “ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Dr Fauzy Pratama mengutarakan, idealnya masyarakat tidak perlu panik untuk pemenuhan sembako ketika Ramadan 1446 Hijriyah dan idul Fitri.
“Saat ini, masyarakat tidak perlu panik karena bahan pokok di Kabupaten Kediri dalam kondisi aman, “ucap AKP Dr. Fauzy.
Lebih lanjut, saran AKP Fauzy, bila nanti menjumpai hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas pangan maka ideal langsung melaporkan ke petugas.
“Kami selaku Satgas pangan memiliki komitmen untuk menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, terhadap oknum yang mengganggu ketersediaan pangan, “tandasnya.