Sabtu, Juni 28, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home UTAMA

Galang Satria Pelajar Asal Kota Blitar Ikuti Global Youth Summit di Vietnam

redaksi by redaksi
06/07/2024
in UTAMA
0

Blitar, kabar-utama.com – Bersama tiga rekanya Mohammad Galang Satria Dijagad akan mengikuti lomba karya ilmiah internasional bertajuk Global Youth Summit (GYS) yang digelar di Kota Can Tho, Vietnam. Galang akan menjadi kontestan dengan karya ilmiah internasional di tingkat SMP.

Anak nomor dua dari pasangan Mohammad Trijanto dan Novi ini akan mengangkat permasalahan limbah kotoran ayam petelur yang akan dirubah menjadi pupuk semi organik yang sangat bermanfaat bagi tumbuhan.

Baca Juga :

Polisi Perketat Pengaman Satu Suro dan Suran Agung di Blitar

Bupati Warsubi Teken RPJMD 2025–2030 : Ekonomi Rakyat Jadi Poros Utama

Sebelum mengikuti Global Youth Summit di Vietnam, Galang sering melakukan kajian terhadap banyaknya limbah kotoran ayam. Ia bersama tiga orang temannya melihat persoalan limbah kotoran ayam yang hanya di tumpuk dan dibiarkan sangat mengganggu karena berbau.

Berangkat dari limbah kotoran ayam serta pencemaran udara akibat bau yang dikeluarkan itu, Galang bersama tiga rekannya mencoba mencari solusi alternatif salah satunya mengubah limbah kotoran ayam menjadi pupuk semi organik. Hal ini sekaligus menyajikan alternatif solusi untuk mendukung green economic.

Galang saat di temui mengatakan bahwa orang luar tahunya Kabupaten Blitar itu sebagai daerah penghasil telur terbesar. Hanya sedikit yang ngerti ada masalah sosial yang sering terjadi. Terutama masalah bau kotoran dari setiap peternakan ayam petelur.

\”Hal yang sepele tapi sangat mengganggu saat warga di sekitar peternakan mencium bau kotoran ayam yang menyengat. Selain itu pada musim musim tertentu kotoran ayam mengundang banyak lalat yang kemudian lalat tersebut menyebar kerumah rumah warga yang bisa mengakibatkan penyakit. Dan hal ini salah satu sebab permasalahan sosial yang tidak kita ketahui di masyarakat,” kata Galang.

Lanjut Galang, Kabupaten Blitar sebagai penghasil komoditas telur ayam terbesar di Indonesia, juga menghasilkan  puluhan ton kotoran yang dihasilkan dari produksi telur tersebut tiap hari. Sayangnya, pengelolaan limbah tersebut belum tergarap secara optimal

Hal ini diketahui Galang dan rekan-rekannya setelah melakukan penelitian sederhana melibatkan peternak, pemerintah daerah, hingga petani di Blitar Raya.

“Dari hasil observasi kami, hanya sebagian kecil saja yang sudah memanfaatkan atau mengelola limbah kotoran ini,” katanya.

Berangkat dari fakta tersebut, para remaja ini kian mantap mengusung tema pengelolaan limbah kotoran ayam sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Mereka berkonsultasi dengan sejumlah profesional yang memiliki kapasitas untuk menemukan alternatif solusi di bidang peternakan ini.

“Untungnya ada Om Alam Galih Wicaksono dari IPB dan Om Bahar Pandu dari UGM yang sangat sabar menjawab pertanyaan dan membantu kami menemukan solusi dari permasalahan limbah kotoran ayam,” ujarnya.

Dari konsultasi hampir tiga bulan, akhirnya ditemukan beberapa solusi alternatif, antara lain memanfaatkan limbah tersebut sebagai pupuk.

“Tapi, ini tidak murni pupuk organik. Kami menyebutnya dengan istilah pupuk semiorganik, jadi ada beberapa komponen tambahan yang kami gunakan. Awalnya, pupuk organik produksi kami tidak bisa diterima oleh sebagian besar petani karena efeknya lambat,” Jelas Galang.

Galang menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak yang mendukung penelitian tersebut. Tak terkecuali kepada orang tua yang memberinya izin dan mencukupi semua akomodasi selama di Vietnam nanti.

Kepala SMPN 1 Kota Blitar Julianto menegaskan, event internasional ini akan menjadi pengalaman berharga bagi lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.

“Ini jelas memberikan warna yang berbeda untuk SMPN 1 Kota Blitar. Selain itu, event internasional ini tentu memberikan pengalaman dan memperluas cakrawala pengetahuan siswa,” katanya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada para wali murid yang memberikan dukungan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Menurut dia, hal ini menjadi energi yang positif untuk siswa dan wali murid di SMPN 1 Kota Blitar.

“Rencananya GYS 2025 digelar di Indonesia, tepatnya di Kota Blitar. Mudah-mudahan event Asia Pasifik ini benar-benar bisa dilaksanakan di Blitar tahun depan.

Tags: galangGlobal Youth Summit di Vietnamkarya ilmiahkota blitarkotoran ayamlimbah

Related Posts

Uncategorized

Polisi Perketat Pengaman Satu Suro dan Suran Agung di Blitar

27/06/2025
Politik

Bupati Warsubi Teken RPJMD 2025–2030 : Ekonomi Rakyat Jadi Poros Utama

26/06/2025
Peristiwa

Israel Mulai Kehabisan Amunisi Usai 12 Hari Gempur Iran

25/06/2025
Ekonomi Bisnis

IKA PMII Blitar Dirikan Warung Berkah Pinus, Sajikan Prasmanan Hanya Rp 3.000

25/06/2025
Ekonomi Bisnis

Disnaker Blitar Gelar Pelatihan Kerja Bermodal DBHCHT, Tekan Pengangguran dan Cetak Wirausahawan Baru

23/06/2025
Ekonomi Bisnis

DKPP Blitar Salurkan Bantuan DBHCHT 2025 untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tembakau

23/06/2025
Next Post

Curi kotak amal, Pemuda asal Gresik ditangkap Polisi di Tulungagung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

Balon Udara Jatuh di Atap MAN Kota Blitar, Petugas Temukan Mercon yang Belum Meledak

09/06/2025

EDITOR'S PICK

Mantab Maju Pilbub Blitar, Politisi PDI Perjuangan Kelik Kembalikan Formulir ke Demokrat

12/07/2024

This Travel Essential Will Banish Holiday Headaches

04/10/2024

Optimalisasi penegakan hukum yang humanis, Kejati Jatim Saat Pembukaan Rakerda di Kediri 

18/12/2024

Menteri Agama Nasaruddin Umar Ungkap Kondisi Memprihatinkan Madrasah di Hadapan DPR RI

17/03/2025
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO