kabarutama.co – Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi harus mengubur impian meraih gelar juara Liga Voli Korea 2024/2025 bersama timnya, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Meski tampil luar biasa sepanjang musim, Red Sparks takluk dari Heungkuk Life Pink Spiders dalam laga kelima final yang berlangsung di Samsan World Gymnasium.
Dalam pertandingan penentuan tersebut, Red Sparks harus mengakui keunggulan tuan rumah usai kalah dramatis 2-3 (26-24, 26-25, 25-27, 23-25, 13-15). Kekalahan itu membuat Pink Spiders meraih gelar juara musim ini, sekaligus menjadi penutup manis bagi kapten mereka, Kim Yeon-koung, yang memutuskan pensiun di akhir musim.
Namun demikian, performa Megawati Hangestri tetap layak mendapat apresiasi tinggi. Meski gagal mempersembahkan trofi, pemain asal Indonesia itu berhasil mengantar Red Sparks menorehkan pencapaian luar biasa di musim keduanya.
Red Sparks mencatatkan loncatan signifikan dibanding musim sebelumnya. Jika pada musim 2023/2024 mereka tersingkir di babak play-off usai dikalahkan Pink Spiders, kali ini Megawati dan kawan-kawan mampu melangkah hingga partai final. Capaian ini menyamai pencapaian terakhir Red Sparks 13 tahun silam, tepatnya pada musim 2012/2013.
Tak hanya itu, Red Sparks sempat tertinggal dua pertandingan di awal final, namun bangkit dan memaksa laga berlanjut hingga game kelima. Meski pada akhirnya harus puas menjadi runner-up, perjuangan Megawati dkk menunjukkan mental juara yang patut diacungi jempol.
Keberhasilan membawa Red Sparks ke final juga memperkuat posisi Megawati sebagai salah satu bintang asing paling berpengaruh di Liga Voli Korea musim ini. Ia menjadi simbol kebangkitan Red Sparks sekaligus membuktikan kualitas pemain Indonesia di kancah internasional.
Dengan pencapaian ini, Megawati Hangestri tak hanya mengharumkan nama sendiri, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di kancah olahraga voli profesional Asia. Ia pulang tanpa trofi, namun tetap dengan kepala tegak.