Kediri – Pascainsiden pembakaran dan penjarahan kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Kediri, termasuk Gedung DPRD, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menggelar doa bersama di halaman kantor yang terdampak. Acara ini bertujuan memulihkan semangat para pegawai dan masyarakat usai tragedi yang menyisakan kerugian besar.
Doa bersama diikuti oleh berbagai elemen, termasuk Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, Forkopimda, kepala OPD, tokoh agama, komunitas ojek online, dan masyarakat umum.
“Harapannya kita lekas bangkit, tidak boleh terlalu lama larut dalam kesedihan,” ujar Mas Dhito.
Ia menekankan pentingnya memperkuat semangat kebersamaan dan perdamaian, serta mengajak para orang tua dan guru untuk lebih peduli dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam tindakan anarkis.
Aksi anarkis yang dilakukan oleh oknum pelajar tersebut menyebabkan sebagian besar bangunan hangus terbakar dan aset pemerintah dijarah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp500 miliar, belum termasuk kerusakan kendaraan.
Perhitungan nilai kerugian masih menunggu proses appraisal yang saat ini melibatkan ahli dari ITS.