Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerapkan sistem rapor bagi guru di SMA Dharma Wanita Boarding School Pare. Berbeda dengan rapor siswa, sistem ini memungkinkan siswa untuk memberikan penilaian terhadap guru secara anonim sebagai bahan evaluasi.
Penerapan rapor guru ini disampaikan Mas Dhito saat bertemu dengan kepala sekolah dan jajaran guru SMA Dharma Wanita Boarding School Pare di Kantor Pemkab Kediri, Senin (17/3/2025) sore.
“Biasanya guru memberikan rapor kepada siswa, sekarang akan ada rapor siswa untuk guru. Ini sebagai bahan evaluasi, dan hasilnya tidak akan diketahui langsung oleh guru,” ujarnya.
Mas Dhito menegaskan, sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran guru sebagai teladan, membangun kedekatan emosional dengan siswa, serta mendukung kegiatan ekstrakurikuler.
“Kita ingin guru bisa lebih dekat dengan siswa, agar ada hubungan yang lebih baik dan pembelajaran lebih efektif,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMA Dharma Wanita Boarding School Pare, Nanang Sukarsono, menyatakan kesiapannya dalam menjalankan kebijakan tersebut. Pihak sekolah juga telah melakukan berbagai upaya, termasuk melibatkan guru dalam kegiatan home visit ke rumah siswa guna mempererat hubungan dengan mereka.
“Home visit ini menjadi modal besar bagi guru untuk lebih memahami kondisi siswa dan membangun kedekatan emosional,” jelasnya.
Selain membahas rapor guru, dalam pertemuan itu juga dibahas kesiapan siswa setelah lulus. Pemkab Kediri ingin memastikan lulusan SMA Dharma Wanita Boarding School Pare memiliki peluang baik, baik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maupun memasuki dunia kerja dengan bekal keterampilan yang cukup.